Setop Menyeret-nyeret Jokowi ke Dalam Masalah Partai Golkar

Setop Menyeret-nyeret Jokowi ke Dalam Masalah Partai Golkar
Wakil Ketua Umum SOKSI Erwin Ricardo Silalahi. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI Erwin Ricardo Silalahi keberatan Presiden Joko Widodo diseret-seret ke dalam masalah internal Partai Golkar.

Menurutnya, seharusnya kader Golkar justru menjaga Jokowi agar tetap berkonsentrasi pada tugas-tugas pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan kesejahteraan rakyat.

Pernyataan Erwin Ricardo ini menanggapi manuver segelintir elite Partai Golkar yang seolah-olah menarik Presiden Jokowi masuk ke dalam kemelut internal menyusul kasus hukum yang menimpa Ketua Umum Setya Novanto.

"Sebagai partai yang telah matang dalam sistem kepartaian, semestinya Partai Golkar dapat menyelesaikan permasalahan internalnya sendiri, tanpa mesti melibatkan lembaga kepresidenan. Sebagai mitra politik pendukung pemerintahan Jokowi-JK, semestinya Partai Golkar berada di garda depan untuk mengawal kehormatan posisi lembaga kepresidenan," ujar Erwin Ricardo yang juga Wakil Sekjen DPP Partai Golkar.

Erwin Ricardo menegaskan, secara etis-moral organisasi, setiap kader Partai Golkar berkewajiban mengkritisi tindakan-tindakan politik yang berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan pelembagaan demokrasi di dalam Partai Golkar.

Inilah sejatinya refleksi konsistensi kader terhadap AD/ART Partai Golkar sebagai konstitusi tertinggi organisasi.

"Jadi, ini bukan soal siapa yang mendukung siapa, tetapi lebih merupakan ikhtiar mengawal mekanisme kelembagaan Partai Golkar," tegas Erwin Ricardo.

Dia mengajak semua komponen elite Partai Golkar agar mengambil langkah berani dan elegan untuk bersama-sama mengawal tata aturan organisasi Partai Golkar.

Sebagai partai koalisi, seharusnya kader Golkar justru menjaga Jokowi agar tetap berkonsentrasi pada tugas-tugas pemerintahan

Sumber RMOL.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News