Stop Pengiriman TKW Non Profesional
Kamis, 25 Juni 2009 – 13:23 WIB
JAKARTA- Pemerintah diminta menghentikan pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) nonprofesional ke luar negeri. Karena, TKW nonprofesional sangat rentan dengan tindakan kekerasan. Pengiriman TKW, bisa tetap dilakukan asalkan tenaganya profesional. Seperti perawat, pekerja pabrik, dan lain-lain. “Kalau perawat yang kita kirim itu malah membanggakan, karena mereka nanti akan mengharumkan nama Indonesia,” tandasnya.
“Tindak kekerasan pada TKW di luar negeri dari tahun ke tahun semakin meningkat. Ini karena TKW kita tidak memiliki ketrampilan yang lebih, mereka hanya tahu pekerjaan rumah tangga saja,” kata Yoyo Yusroh, anggota Komisi VIII DPR RI dalam rapat kerja dengan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Meneg PP), Kamis (25/6).
Baca Juga:
Indonesia, lanjutnya, harusnya malu karena mendapatkan devisa besar dari pengorbanan para TKW nonprofesional. “Secara tidak langsung martabat bangsa Indonesia jadi rendah karena lebih mengandalkan TKW yang sebenarnya tidak tahu apa-apa.”
Baca Juga:
JAKARTA- Pemerintah diminta menghentikan pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) nonprofesional ke luar negeri. Karena, TKW nonprofesional sangat rentan
BERITA TERKAIT
- Ini Janji Nadiem Makarim Soal Kenaikan UKT yang Tidak Masuk Akal
- Soroti Kasus Vina Cirebon, Pakar Sebut Istilah Miscarriage of Justice
- Peringati 26 Tahun Reformasi, Aktivis Jejerkan Instalasi Ribuan Tengkorak dan Kuburan
- Bea Cukai Gelar Edukasi Terkait Tupoksi & Kepabeanan Kepada Pelajar SMA di 2 WIlayah Ini
- Posko Pengungsian Korban Banjir Lahar Dingin Marapi Dipindah ke Tempat Lebih Aman
- Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman 85 Ribu Batang Rokok Ilegal dari Inhil ke Jepara