Strategi ArwudaHealth Untuk Menghadapi Gelombang Ketiga Covid-19

Strategi ArwudaHealth Untuk Menghadapi Gelombang Ketiga Covid-19
Ahli meminta agar tetap mewaspadai ancaman gelombang ketiga Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Kesulitan mencari obat COVID-19 sampai ketidaktersediaan ruang ICU adalah suatu kenyataan yang kita hadapi bersama ketika itu. Bukan saja masalahnya terjadi dari sisi pekerja, tapi juga dampaknya sangat besar terhadap produktifitas perusahaan yang padat karya," lanjut Sony.

Alumni New South Wales University di Australia ini mengungkapkan, berbagai upaya preventif dan kuratif sudah harus dipersiapkan mulai dari sekarang.

Namun Sony mengingatkan, perusahaan yang padat karya akan membutuhkan kehadiran sebuah integrator yang bisa merajut puluhan pihak penyedia layanan kesehatan.

Mulai dari perusahaan di bidang tata udara, tenaga kesehatan spesialis sampai penyedia vaksin dan polis asuransi yang khusus COVID-19.

Oleh karena itu, ArwudaHealth akan memberikan solusi yang menyederhanakan proses pencegahan dan penanganan kasus COVID-19 di kalangan pekerja, khususnya bagi perusahaan padat karya yang memiliki ratusan atau ribuan karyawan.

ArwudaHealth saat ini berbasis di Jakarta dan memiliki akses ke berbagai perusahaan layanan kesehatan dari berbagai sektor dan spesialisasi, yang relevan dalam konteks pencegahan dan penanganan COVID-19.

Dengan biaya Rp20 ribu rupiah per bulan untuk setiap karyawan, mereka akan dimonitor oleh sistem teknologi tinggi maupun tim dari ArwudaHealth secara seksama.

Tujuannya untuk mengantisipasi probabilitas terjadinya penyebaran atau outbreak COVID-19 di area kerja.

Pendiri ArwudaHealth menjelaskan 15 strategi mengantisipasi dan memitigasi gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News