Strategi Bupati Banyuwangi Bikin Warung Rakyat Naik Kelas

Strategi Bupati Banyuwangi Bikin Warung Rakyat Naik Kelas
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di sela peresmian Warung Pintar. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meluncurkan program kolaboratif bersama startup teknologi ritel Warung Pintar untuk meningkatkan kapasitas sektor ritel mikro alias warung-warung kecil milik rakyat.

Upaya ini sekaligus mendorong semangat warga berwirausaha. “Hari ini mulai jalan, soft launching. Tahap awal ada sembilan Warung Pintar digerakkan warga. Ke depan akan terus bermunculan karena yang daftar cukup banyak, masih proses semuanya,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat meresmikan Warung Pintar di Taman Blambangan, Sabtu (22/12).

Strategi Bupati Banyuwangi Bikin Warung Rakyat Naik Kelas

“Termasuk ada ibu-ibu komunitas Usaha Makanan dan Minuman Banyuwangi (Umami) ikut mengelola Warung Pintar di beberapa titik,” imbuhnya.

Warung Pintar sendiri adalah perusahaan rintisan (startup) yang menggarap teknologi sektor ritel. Warung-warung kecil didigitalisasi dan dipermak sedemikian rupa untuk membuatnya lebih berdaya saing.

Anas menambahkan, program ini ikut menumbuhkan semangat berwirausaha warga dengan memproduksi kue kering, kopi, temulawak, aksesoris, dan sebagainya, lalu dijual di Warung Pintar.

Warga pun bisa menambah penghasilan lewat kolaborasi ini. Seperti di Taman Blambangan, salah satu ruang terbuka hijau (RTH) di Banyuwangi, pengelola Warung Pintar adalah Budi Santoso, seorang petugas kebersihan (pesapon).

“Sebagai petugas kebersihan, Pak Budi bertugas 4-5 jam, setelah itu ikut mengelola Warung Pintar untuk tambahan penghasilan,” tutur Anas.

Warung Pintar mampu meningkatkan pendapatan bulanan warung-warung kecil sebesar 89 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News