Strategi Ganjar Pranowo Menekan Angka Kemiskinan di Jateng
jpnn.com, PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berupaya menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya. Salah satunya dengan memberikan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).
Kali ini, Ganjar bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jateng memberikan bantuan RTLH untuk Tarno, salah satu petani yang hidup sendiri di Desa Rowolaku, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Adapun bantuan yang diberikan Ganjar berupa uang tunai senilai Rp 20.000.000 dan beberapa paket sembako untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan.
“Kami coba cari terus rumah-rumah tidak layak huni mudah-mudahan ini bisa membantu. Pak Tarno kan hidupnya sendiri, pisah sama istrinya," ujar Ganjar dalam siaran persnya, Selasa (19/4).
Menurut Ganjar, selain sebagai upaya mengentaskan kemiskinan, bantuan RTLH juga dilakukan agar dapat membangun semangat gotong royong masyarakat.
Tak hanya itu, Ganjar juga siap menampung pihak yang ingin memberikan sumbangan, apalagi saat bulan Ramadan seperti sekarang.
Orang nomor satu di Jateng ini berharap makin banyak yang ikut menyumbang, maka makin banyak pula rumah yang bisa direnovasi.
"Jadi, di Ramadan ini kan banyak orang ingin memberikan sumbangan. Yuk kami arahkan,” kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berusaha menekan angka kemiskinan dengan memberikan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).
- Potensi Zakat di Jateng Capai Rp 3,1 Triliun, Berperan Penting Dukung Program Pemerintah
- Lewat Program Mandiri Pangan, Pj Gubernur Sumsel Klaim Angka Kemiskinan Menurun Drastis
- Komite IV DPD Dorong Penurunan Angka Kemiskinan di Jambi Lewat Pembiayaan Ultramikro
- Pakar Sebut PBI Jamsostek Bisa Tekan Angka Kemiskinan
- Ganjar Disambut Ribuan Warga Saat Menginap di Rumah Penerima Bantuan RTLH
- Pemkab Sidoarjo Menuntaskan Rehabilitasi 504 RTLH