Strategi Kampanye Golkar Menyasar Pemilih Milenial
“Hal ini yang menjadikan partai politik harus pintar-pintar meraih mereka menjadi pemilihnya dalam pemilu, dan dalam konteks ini strategi mendapatkan pemilih muda harus dipikirkan serius,” ungkap Puput.
Puput menambahkan selain bermain media sosial ada hal lain yang bisa dilakukan.
“Caranya tentu bisa bermacam-macam, mulai dari membawa kader-kader muda partai menjadi lebih aktif dan muncul ke ruang publik, misalnya menjadikan kader partai muda menjadi caleg, pengurus strategis partai, juru kampanye dan lainnya,” kata Puput.
Kader muda juga membawa program-program partai yang pro anak muda, pro perubahan.
Dia mencontohkan, partai memikirkan tentang upaya meningkatkan kewirausahaan dan industri kreatif yang banyak dijalankan oleh anak muda dan partai juga harus lebih inovatif mengemas cara kampanye yang melek digital.
“Banyak anak muda kemudian mengaksesnya,” ujar Puput.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Politikus Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno mengungkapkan partainya menerapkan strategi menarik suara generasi muda diperkirakan mencapai angka 60 persen.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya
- Nikita Mirzani: Terima Kasih karena Sudah Diperalat untuk Kepentingan Kampanye
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda