Strategi Mensos Juliari Menggerakkan Perekonomian Daerah Lewat Program Bansos Pemerintah

Strategi Mensos Juliari Menggerakkan Perekonomian Daerah Lewat Program Bansos Pemerintah
Menteri Sosial Juliari P Batubara saat menyalurkan bansos. Foto Humas Kemensos.

Peran bansos dan mendorong perputaran ekonomi lokal menjadi pesan Mensos Juliari dalam kunjungannya di berbagai daerah untuk menyaksikan langsung penyalurannya. Seperti yang dilakukannya di Kota Ranai, Kabupaten Natuna, dan menyaksikan penyaluran bansos di kawasan perbatasan ini pada Selasa lalu (22/9).

Ada dua jenis bantuan sosial yang disaksikan Mensos di Natuna, yakni Bansos Sembako #KemensosHadir dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Untuk bansos sembako, disalurkan sebanyak 985 paket melalui Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI. Bansos sebako selanjutnya disalurkan kepada 2.552 masyarakat di perbatasan.

Kemudian juga, Kemensos menetapkan sebanyak 5.784 keluarga penerima manfaat (KPM) BST di Kabupaten Natuna dengan nilai total sebesar Rp 1.735.200.000. Selain itu, sebanyak 3.175 KPM di Kabupaten Natuna juga tercatat masuk dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dengan nilai total sebanyak Rp 7.302.500.000.

Dengan demikian, dari kedua jenis bansos, masyarakat Kabupaten Natuna menerima total sekitar Rp9 miliar. Mensos menyatakan, berbagai bantuan ini diharapkan membantu meringankan beban masyarakat akibat pandemi.

Terima Kasih Pak Mensos

Warga Teluk Lampa Kabupaten Natuna Abu Bakar menyatakan kegembiraannya mendapat bantuan dari Kemensos. Pria 50 tahun yang berprofesi menjadi nelayan ini menyatakan sangat terbantu dengan paket sembako yang diterimanya dari Kemensos melalui kegiatan bakti sosial Badan Keamanan Laut RI.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan. Sebagai nelayan pendapatan saya tidak menentu. Apalagi sekarang musim angin dan ada pandemi. Bantuan ini sangat membantu di saat penghasilan hampir tidak ada,” kata Abu.

Pandemi sangat memukul kondisi Abu. Berbagai pembatasan membuat kegiatan melaut tidak bisa berjalan lancar, dan dampaknya ke menciutnya penghasilan yang diperoleh.

Mensos Juliari ingin memastikan anggaran puluhan triliun untuk bansos juga menggerakkan ekonomi di daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News