Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (1)

Ladang Opium Doi Tung Hilang, Sejuta Wisatawan Datang

Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (1)
ENTAS PETANI OPIUM : Delegasi Indonesia (bagian kiri) menerima penjelasan kiat pembangunan sistem alternatif untuk rakyat di pegunungan Doi Tung, perbatasan Thailand-Myanmar.
Malam hari rombongan mendiskusikan sistem ”merebut hati dan mengisi perut rakyat” yang dilakukan Khun Chai. Termasuk membahas mengapa proyek ini bisa berjalan dan berhasil. Dengan antusias Khun Chai menjawab pertanyaan  bertubi-tubi. Termasuk menunjukkan di mana sebenarnya pusat perdagangan opium itu dulu: di bawah pohon fiq itu.

Pemandangan sepanjang perjalanan dari gunung ke lembah dan dari lembah ke gunung ini sudah berbeda sama sekali dari masa ketika wilayah golden triangle masih jadi sumber opium dunia. Yakni, ketika angkatan bersenjata dan kepolisian tidak berdaya atas kekuasaan pasukan bersenjata sindikat narkotika internasional. Melihat medannya yang sulit memang tidak gampang mengontrol wilayah seperti ini –apalagi kalau kekuatan resmi itu sendiri berhasil dibina sindikat.

Ternyata Khun Chai punya cara lain untuk mengontrolnya. Tanpa kekuatan bersenjata sama sekali: hanya dengan kekuatan hati.

Melihat keadaan Doi Tung sekarang, memang tak terbayangkan bahwa wilayah ini dulu begitu seram, misterius, dan berbahaya. Begitu tidak berdayanya negara saat itu sampai-sampai kalah dengan mafia, gangster, dan jaringan narkotika internasional. Upaya melawannya pun sudah dilakukan dengan banyak cara. Menyerang dan membasmi. Terbuka dan tertutup. Secara intelijen sudah tidak kurang hebatnya: ”orang-orang CIA, FBI, dan apa saja sudah lama menyusup ke sini,” ujar Khun Chai. Toh mereka gagal total. Kontak-kontak senjata yang pernah terjadi juga hanya menimbulkan banyak korban.


SELAMA tiga hari, Dahlan Iskan ikut dalam misi mempelajari perubahan drastis yang terjadi di wilayah Golden Triangle yang pernah dikenal sebagai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News