Strategi PKB untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih di Pemilu 2019
Selasa, 26 Februari 2019 – 11:05 WIB

Wasekjen PKB Daniel Johan (tengah) saat diskusi 'Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat' kerja sama Humas MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/2). Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com
Selain itu, kata dia, KPU harus memerangi hoaks yang bertebaran selama kampanye pemilu. Jika gagal, hoaks akan menurunkan rasa tidak percaya masyarakat terhadap politik.
"Kemudian tantangan hoaks. Makin ke depan hoaks semakin tersebar luas dan yang kami khawatirkan ialah hoaks yang semakin memecah di antara warga. Nah, hoaks ini akan memengaruhi masyarakat. Masyarakat nanti menjadi pesimis. Masyarakat nanti menjadi khawatir," pungkasnya.(mg10/JPNN)
PKB memiliki cara agar angka golongan putih (Golput) tak tinggi pada Pemilu 2019. Para kader dari partai berwarna kebesaran hijau itu diperintahkan untuk menemui dan mendengar keluhan rakyat secara langsung di daerah.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh