Strategi Singapura Menghadapi Virus Corona Layak Dicontoh

"Yang kita lakukan sekarang adalah melakukan rencana bagi adanya langkah lebih ketat, mempersiapkan warga Singapura ketika nanti kita harus menerapkannya."
Persoalan di Singapura belum selesai
Walau sudah mengambil kebijakan dan diterapkan dengan baik, Singapura masih menghadapi ancaman karena virus corona masih menyebar di seluruh dunia.
Dalam dua pekan terakhir, terjadi kenaikan tajam dari 200 kasus menjadi lebih dari 800 kasus.
Hingga 30 Maret kemarin ada tiga kematian di Singapura.
Kebanyakan kasus positif berasal dari warga Singapura yang baru tiba dari luar negeri, namun beberapa kasus terjadi karena penularan lokal.
Kepala masalah biosekuritas dari Kirby Institute di Sydney, Raina MacIntyre mengatakan Singapura memang sudah berhasil mencegah penyebaran sebelumnya, namun kasus-kasus baru ini cukup mengkhawatirkan.

"Saya kira krisis belum lagi selesai bagi siapa saja di dunia ini," kata Professor MacIntyre.
Ketika Singapura mengumumkan kasus pertama virus corona di sana di akhir Januari, warganya sempat panik
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan