Striker Arema FC Masih Mandul, Sang Pelatih Beri Pembelaan Begini

Striker Arema FC Masih Mandul, Sang Pelatih Beri Pembelaan Begini
Pelatih baru tim Arema FC Eduardo Almeida (kanan) memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (20/5). Arema mengontrak pelatih asal Portugal tersebut untuk memenuhi target menjadi juara di kompetisi Liga 1 dan bisa turut serta dalam AFC Cup. Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto

jpnn.com, JAKARTA - Barisan penyerang Arema FC masih mandul hingga pekan ketiga Liga 1 2021. Bahkan gol yang tercipta saat takluk 1-2 dari PSS Sleman, Minggu (19/9), lalu dilesakkan Johan A Farizi, bek sayap mereka.

Gol itu juga bukan berasal dari open play atau kombinasi permainan, melainkan dari set piece bola mati. Melihat mandulnya lini depan, Pelatih Arema FC Eduardo Almeyda memilih untuk tidak menanggapinya panjang lebar.

"Saya selalu katakan, itu bukan karena satu pemain (striker tak bisa cetak gol, red). Jika menyederhanakan sepak bola seperti ini (kalah karena striker mandul, red), maka yang saya analisa bukan lagi tim, tetapi pemain, bukan itu," terangnya, usai laga.

Saat kembali disinggung mengenai pilihannya memainkan pemain-pemain yang memiliki mental penyuplai bola dan bukan pencetak gol, lagi-lagi pelatih asal Portugal itu menegaskan, bahwa saat timnya kalah itu bukan harus menilai seorang pemain.

"Saya tak bicara soal individu, kalau tidak menang ya itu bukan tentang individu saja, tetapi tim," tegasnya.

Karena itu, dia meminta agar tidak ada penghakiman kepada pemain-pemainnya setelah hasil minor lawan PSS tersebut. Dia siap bertanggung jawab sebagai pelatih karena hasil tersebut.

"Jangan salahkan pemain, salahkan say asebagai pelatih," tandasnya. (dkk/jpnn)

Barisan penyerang Arema FC masih mandul hingga pekan ketiga Liga 1 2021. Bahkan gol yang tercipta saat takluk 1-2 dari PSS Sleman, Minggu (19/9), lalu dilesakkan Johan A Farizi, bek sayap mereka.


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News