Studi Mengejutkan: Manusia Bisa Hidup 1.000 Tahun

Studi Mengejutkan: Manusia Bisa Hidup 1.000 Tahun
Aubrey de Grey. Foto: peopleus.blogspot.com

Penjelasan itu membuat De Grey panen kritik. Namun, dia bersikukuh pada pendapatnya. ’’Seiring berjalannya waktu, penelitian kami menunjukkan hal-hal yang semakin signifikan,’’ katanya.

Karena itu, De Grey pun semakin mantap menggarap studinya tersebut. Kini dia sudah semakin kebal kritik. Apalagi setelah banyak studi terpisah yang muncul dan malah mendukung studinya tersebut. 

Salah satunya penelitian tentang Metformin, Rapamycin, dan Resveratrol yang bisa mencegah penuaan sel. ’’Saya yakin, ilmu pengetahuan bisa menyembuhkan penuaan,’’ tegasnya. 

Dengan bantuan obat-obatan, menurut dia, tubuh akan tertipu. Manipulasi itulah yang lantas membuat proses penuaan dalam tubuh berhenti. De Grey yakin, seiring berjalannya waktu, penelitian yang dilakukannya akan semakin sempurna. 

Dengan demikian, harapan untuk memperpanjang hidup manusia dalam kualitas lebih baik bukan pula sesuatu yang mustahil.

Memiliki misi yang sama dengan Aubrey de Grey dari SENS, para ilmuwan dari Buck Institute for Research on Aging dan University of Washington percaya, dengan melakukan sedikit perubahan genetis, umur manusia bisa bertambah sampai 60 persen.

Penelitian yang sudah mereka lakukan selama sepuluh tahun itu berhasil mengidentifikasi 238 gen yang ketika dihapus bisa memperpanjang masa hidup sel yeast. Gen-gen tersebut kebanyakan ditemukan di mamalia, termasuk manusia, sehingga mungkin saja umur manusia bisa diperpanjang dengan menghapus gen-gen tersebut

Untuk menentukan gen yang bertanggung jawab atas proses penuaan, para ilmuwan memeriksa 4.698 rangkaian sel yeast yang masing-masing sudah dihapus satu gennya dan kemudian memonitor berapa lama sel-sel tersebut bisa hidup sebelum berhenti memisahkan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News