Studio Rhoma Irama Ditembak, Bersamaan Selebaran Ancam Ulama

Studio Rhoma Irama Ditembak, Bersamaan Selebaran Ancam Ulama
Polisi berbincang dengan Rhoma Irama setelah peristiwa penembakan di studio milik si raja dangdut di Depok, Minggu (4/3). Foto: JAWA POS PHOTO

Dua teror yang tejadi di Depok kemarin menurut BIN adalah upaya-upaya untuk terus menebar teror di masyarakat.

Direktur Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Hari Purwanto menjelaskan, hal itu akan meningkat mendekati pelaksanaan pilkada serentak.

Wawan menyatakan, teror seperti di Depok dilakukan untuk mencampur aduk emosional masyarakat. Dengan target-target tertentu yang diinginkan. ”Maka, dalam kondisi ini masyarakat harus lebih kritis dalam memahami sebuah kejadian,” katanya.

Ada kemungkinan bahwa kejadian di Depok tersebut untuk membuat bahan-bahan berita palsu atau hoaks.

Dengan mengkombinasikan antara kenyataan atau kejadian dengan informasi-informasi yang tidak benar.

”Hal semacam ini perlu diketahui masyarakat agar tidak termakan hoaks dan ikut terlibat,” terangnya. (bry/idr/ang)


Studio Rhoma Irama ditembak, bersamaan dengan kasus teror selebaran gelap berisi ancaman pembunuhan terhadap ulama di Depok.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News