Stunting, Ekofeminisme, dan Saran untuk Kaesang PSI
Oleh: Shakina Muannisa,

Dalam konteks ini, peran partai politik sangat relevan dalam mengatasi stunting dan masalah kesehatan terkait dengan ekofeminisme.
Partai politik memiliki kemampuan untuk merumuskan kebijakan yang mendukung kesehatan anak-anak dan perempuan, serta memastikan keberlanjutan lingkungan dalam pengambilan keputusan politik mereka.
Namun demikian, meskipun ada retorika pro-lingkungan dari beberapa partai politik, tindakan nyata untuk mengatasi degradasi lingkungan dan memperjuangkan kesetaraan gender seringkali terbatas.
Implementasi kebijakan yang konkret dan berdampak dalam membangun keadilan sosial dan lingkungan masih menjadi isu yang belum terselesaikan.
Tantangan yang dihadapi adalah kecenderungan untuk mengabaikan aspek lingkungan dan gender dalam prioritas kebijakan ekonomi dan politik.
Kebijakan ekonomi yang mendominasi seringkali lebih memprioritaskan pertumbuhan ekonomi daripada keadilan sosial dan lingkungan.
Hal ini menghambat implementasi kebijakan yang berdampak pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mengatasi tantangan ini, partai politik perlu mengintegrasikan perspektif ekofeminisme ke dalam agenda politik mereka.
Partai politik bisa berperan sebagai agen perubahan dengan memperjuangkan kurikulum yang memasukkan isu-isu lingkungan dan kesetaraan gender
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Pengacara Hedon, Rakyat Tekor: Rp 60 Miliar untuk Menyapu Rp 17,7 Triliun
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?