Suami Bacok Istri Hingga Tewas

Suami Bacok Istri Hingga Tewas
Suami Bacok Istri Hingga Tewas
Dia mengaku, sama sekali tidak menyesal saat membunuh istrinya sampai tewas. Hal itu dilakukan karena kesal dengan sikap dan perilaku istrinya yang kurang memberi perhatian untuk keluarga termasuk dalam melayani suami dan anak-anak. "Kalau suruh kasih makan anak-anak, istri saya tidak mau ikut, malah suruh ambil sendiri," ujarnya.

Selain itu, dia (korban) juga sering mengeluarkan kata-kata kasar sehingga karena persoalan tersebut maka dirinya marah dan bertekad mengakhiri hidupnya. Dari hasil perwakinan dengan korban, Geradus memiliki empat orang anak yakni Agustinus Canciher, Marsila Lewa, Yuliana Mango dan Andreas Japa.

Kepolres Manggarai melalui Kasubag Humas, Simon Jeo membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan Simon, jenazah korban ditemukan di kebun oleh seorang warga. Dijelaskan, tersangka menemukan istrinya sedang makan sirih pinang di pondok di kebun tetangganya. Ketika melihat istrinya tersebut, tersangka mengingat kembali perilaku istrinya yang sering mencaci maki dirinya dan tidak melayani dengan baik kehidupan rumah tangganya. Tanpa ada pertengkaran, tersangka mengambil sabit milik istrinya langsung membacok leher istrinya hingga tewas.

Usai membunuh istrinya, kata Simon, tersangka membuka sebagian pakaian milik korban dan meninggalkan korban dalam kondisi setengah telanjang. Setelah itu dirinya meninggalkan korban dan kembali ke kampung. Tetapi, tersangka tidak langsung pulang ke rumahnya. Dia sempat singgah di rumah tetangganya yang sedang mengerjakan mebel. Tersangkapun sempat membantu mengangkat mebel pesanan seorang kepala sekolah di desa setempat.

RUTENG-Geradus Janu (46) tega menghabisi istrinya, Gaudensia Dekoko (40) di Kampung Golo Wunis, Desa Tiwu Kondo, Kecamatan Elar, Manggarai Timur,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News