Suami Istri Duet Maju Pilkada, jadi Perdebatan di Keluarga

Suami Istri Duet Maju Pilkada, jadi Perdebatan di Keluarga
Syamsuar Syam dan istrinya Miss Liza saat mendaftar di KPU Kota Padang, Rabu (29/11) malam. Foto: Riki Chandra/JawaPos.com

"Dari tahun 2008 tersebut, Saya, mengumpulkan KTP melalui jaringan peternak Sapi dan dari kedai ke kedai. Saat ini, saya memiliki dukungan KTP-e hingga 300 ribu dan yang saya diserahkan saat mendaftar kemarin sebanyak 59 ribu. Itu sudah melebihi dari syarat maju harus memiliki 41 ribu KTP-e," ungkap mantan Dandim 0311 Pesisir Selatan itu.

Sementara itu, bakal calon wakil walikota Miss Liza menyebut jika dalam menghadapi kontestasi pilwako 2018 nanti, pihaknya beserta tim sudah memiliki visi dan misi serta beberapa program unggulan yang bakal dijadikan skala prioritas saat membangun Padang jika mendapat kepercayaan dari masyarakat Padang.

"Secara fisik masyarakat ingin sejahtera, dari segi infrastruktur, dan perekonomian merupakan prioritas saya kedepan, dan juga membuka lapangan pekerjaan agar berkurangnya pengangguran," jelas istri pertama Syamsuar Syam tersebut.

Untuk kampanye, menurut Miss Liza pihaknya akan tampil beda dibanding calon-calon lainnya. Pasalnya dirinya bertekad untuk tidak menghambur-hamburkan uang hanya untuk memasang baliho ataupun spanduk diruang publik.

"Kami tidak akan memakai baliho dan spanduk dalam kontestasi politik nanti. Karena kita akan memanfaatkan media sosial sebagai sarana kampanye, dan itu bisa menekan biaya kampanye, apalagi saat ini zaman sudah canggih," tutupnya. (***)


Suami gandeng istri maju pilkada. Apa alasan Syamsuar Syam maju dari jalur perseorangan dengan menggandeng sang istri Miss Liza?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News