Suami Istri Merekayasa Penculikan Anak, Sontoloyo

Suami Istri Merekayasa Penculikan Anak, Sontoloyo
Polres Solok saat mengungkap kasus penculikan anak di bawah umur berita bohong (ANTARA/HO-Humas Polres Solok)

Ibu korban yang melaporkan kejadian tersebut berawal sewaktu korban bermain di depan Huller Mawan Simpang Ria, Jorong Sungai Rotan, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang tiba-tiba datang mobil Green Max warna hitam dan langsung meyekap dan menaikkan korban ke dalam mobil.

Sesampai di Nagari Selayo mobil diberhentikan untuk istirahat lalu korban dapat melarikan diri karena diduga tersangka tertidur di atas mobil dan korban berjalan menuju Nagari Cupak pada pukul 21.00 WIB.

Korban pun ditemukan di depan SMA N I Talang dalam keadaan sehat.

Atas kejadian tersebut ibu kandung korban melaporkan kejadian tersebut ke SPK Polsek Gunung Talang untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Setelah diselidiki kembali oleh Polsek Gunung Talang ternyata kejadian tersebut hanya berita bohong atau rekayasa.

Ibu kandung korban, inisial IM (30) pun di Polsek Gunung Talang mengakui bahwa kejadian yang dilaporkannya hanyalah rekayasa dan kabar bohong.

IM dan suaminya meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang telah menyaksikan berita rekayasa penculikan anaknya tersebut sehingga mengakibatkan masyarakat Sumbar, khususnya di Kabupaten Solok menjadi panik.

Dia mengaku terpancing dengan isu-isu penculikan anak yang saat ini marak terjadi dan dilihat di media sosial (medsos) Facebook.

Motif suami istri merekayasa penculikan anak bikin geram. Sudah membuat warga resah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News