Suara Desahan dan Kamar Tarif Rp 500 Juta di LP Sukamiskin

Suara Desahan dan Kamar Tarif Rp 500 Juta di LP Sukamiskin
Kalapas Sukamiskin Wahid Husen memakai rompi tahanan usai diperiksa KPK di Jakarta, Sabtu (21/7). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Selain punya saung, penghuni juga membuat kolam ikan di sekitar kawasan bersantai itu. Mereka kumpul-kumpul uang. Setelah jadi, diisi ikan hias.

Mantan pejabat pun masih bebas mengurus kerjaan dari balik lapas. Di saung masing-masing, kerap ada penghuni yang menandatangani berkas cukup banyak. Kadang juga lakukan rapat di sana.

BACA JUGA: OTT KPK Ungkap Borok LP Sukamiskin, Ini Daftarnya, Parah!

TERBARU: Suara Tangisan saat Salat Berjemaah di LP Sukamiskin

Soal makanan tidak usah khawatir. Pesan apa pun ada. Makanan yang dijual sekelas restoran mahal. Ada ayam panggang, nasi bakar, dan lainnya. Serba ada pokoknya.

Kondisi ini sudah berlangsung lama. Makanya, tidak mengagetkan soal adanya OTT KPK tersebut. Bagaimana pun, Sukamiskan tak laik disebut penjara. Cocoknya, tempat istirahat dan rekreasi bagi para koruptor. (rdi-iad/nur-zuk)


OTT KPK di LP Sukamiskin menguak fakta adanya sejumlaf fasilitas untuk napi berkantor tebal di dalam kawasan penjara.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News