Suara Mengempis di Pileg 2024, Riyanta Ambil Formulir Cawagub Jateng dari PDIP

"PDI Perjuangan sudah sangat matang, pengalaman, tentu semua akan dipertimbangkan yang terbaik partai, dan masyarakat akan menjadi pertimbangan Ibu Ketua Umum," katanya.
Seperti diketahui, Riyanta adalah sosok kedua setelah eks Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko yang menyatakan diri maju pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Heru yang dulu mendampingi Ganjar Pranowo di periode 2013-2019 itu datang di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng seusai pembukaan penjaringan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub), Rabu (22/5).
"Insya allah bismillah, selain kangen saya niati untuk mendaftarkan diri, bukan gubernur, tetapi wakil gubernur," kata Heru.
Kader partai banteng kelahiran 1951 itu tak memiliki target untuk mendapatkan rekomendasi menjadi calon wakil gubernur Jateng dari Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Saya tidak punya target, ini adalah kesediaan saya selama masih merasa mampu dan diberi mampu oleh Yang Maha Kuasa saya ingin tetap berbuat sesuatu," ujarnya.
Keduanya, baik Riyanta maupun Heru Sudjatmoko sama-sama duduk di Komisi II DPR RI. Heru berada di atas angin melenggang lagi ke Senayan, sedangkan suara Riyanta menyusut dalam Pileg tahun ini.(mcr5/jpnn)
Riyanta mengambil formulir Cawagub Jateng dari PDIP setelah suaranya mengempis di Pileg 2024. Simak penjelasannya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum