Suasana Haru Saat Jenderal Sutarman Melepas Jabatannya

Tolak Tawaran Jabatan Jokowi, Lebih Memilih Bertani

Suasana Haru Saat Jenderal Sutarman Melepas Jabatannya
Jendral Sutarman melambaikan tangan kepada seluruh anggota polri yang melepasnya sebagai Kapolri. FOTO: Boy/JPNN.com

Pemberian cinderamata silih berganti dilakukan. Mulai dari Panglima, keluarga besar Polri hingga perwakilan seluruh Kapolda yang diwakilkan kepada Kapolda Papua.

Suasana damai terasa. Sempat dipertontonkan selayang pandang perjalanan karir mantan Kapolda Kepulauan Riau itu. Badrodin kemudian memberikan sambutan.

Suara bergetar dengan nada seolah menahan tangis juga terdengar dari Badrodin.  Menurut dia, selama memimpin Polri, cukup banyak keberhasilan yang dibuat Sutarman baik dalam tugas pembinaan maupun operasional.

Yang tak kalah penting adalah kesuksesan Sutarman mengamankan jalannya pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014.

Saat itu, kata Badrodin, hampir semua elemen bangsa terpelah menjadi pendukung calon. Menurut dia, tidak hanya media, politikus, ulama, tokoh masyarakat, sampai purnawirawan TNI dan Polri dibelah menjadi dua dan harus berhadap-hadapan. Prediksi kala itu, ujar Badrodin, akan terjadi chaos.

"Tapi, ternyata kepolisian di bawah pimpinan Jenderal Sutarman mampu menjalankan tugasnya. Ini jadi satu kenangan bagi kami semua dengan baik. Kami akan melanjutkan tugas ini ke depan," ujar jenderal bintang tiga ini.

Mewakili jajaran Polri, Badrodin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kepemimpinan Sutarman di Polri. "Ini patut kita teladani dan lanjutkan," katanya.

Badrodin mengakui tantangan Polri ke depan semakin berat dalam menghadapi turbulensi yang terjadi di Korps Bhayangkara saat ini.

Jenderal Polisi Sutarman tak lagi menjabat Kapolri. Dia ikhlas diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Joko Widodo, yang gagal melantik Komjen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News