Suasana Haru Saat Jenderal Sutarman Melepas Jabatannya

Tolak Tawaran Jabatan Jokowi, Lebih Memilih Bertani

Suasana Haru Saat Jenderal Sutarman Melepas Jabatannya
Jendral Sutarman melambaikan tangan kepada seluruh anggota polri yang melepasnya sebagai Kapolri. FOTO: Boy/JPNN.com

Karenanya, Badrodin meminta doa restu untuk bisa bersama-sama melewati masa-masa kritis ini dengan baik. Tak cuma itu, Badrodin pun masih meminta bimbingan Jenderal Sutarman, dalam menghadapi masa-masa berat ini.

"Kami juga mohon, masih memohon bimbingan kepada Pak Jenderal Sutarman. Apa yang kita hadapi ke depan cukup berat," kata Badrodin.

Dia menegaskan, internal Polri harus solid menghadapi tugas berat. "Perlu kita solid," tegas alumnus Akademi Kepolisian 1982 itu.

Mewakili keluarga besar Polri, Badrodin mengucapkan terima kasih atas bimbingan Sutarman, maupun Ibu Elly Sutarman sebagai ibu asuh Polisi Wanita yang telah membimbing Bhayangkari. "Terima kasih atas dharma bhaktinya," kata Badrodin.

Jenderal Moeldoko dan jajaran kemudian meninggalkan ruangan. Acara pedang pora disiapkan. Sutarman bersiap-siap menyalami para anggota Polri. Dari dalam hingga keluar, satu persatu anggota dan istri yang berbaris disalami.

Sutarman terlihat tenang. Senyum terus terpancar. Dia terus berjalan menuju mobil Toyota Kijang Innova warna hitam berplat nomor B 8080 AB yang sudah menunggunya. Namun, sebelumnya dia sempat berhenti menerima persembahan sebuah lagu dari grup band PTIK.

Dalam lagu itu terdengar bait "Selamat Jalan Jenderal Sutarman, Terima Kasih atas Pengabdianmu." 

Sutarman pun terus melangkah dengan mata yang terlihat berkaca-kaca seolah menahan tangis. "Polri harus satu, harus bersama. Tidak boleh terpecah oleh kekuatan siapapun. Selamat berjuang," kata Sutarman. (**)

Jenderal Polisi Sutarman tak lagi menjabat Kapolri. Dia ikhlas diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Joko Widodo, yang gagal melantik Komjen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News