Subuh Sikh

Oleh Dahlan Iskan

 Subuh Sikh
Dahlan Iskan.

Begitu terdengar suara beduk bertalu-talu saya naik terap sembilan tangga. Saya masuk ke dalam kuil putih. Di dalam kuil putih itulah beduk itu berada.

Ulama-ulama Sikh pun masuk ke kuil putih. Salah satunya berpedang di ikat pinggangnya.

Para ulama itu bersujud ke arah ruang tengah di dalam kuil itu.

Dari kuil putih inilah urutan ritual dimulai.

Pagi itu ada ritual khusus: membawa kitab suci Sikh dari kuil putih ke kuil emas. Melewati koridor di atas air sepanjang 70 meter.

Kuil putih adalah 'kamar tidur' kitab suci itu. Jam 5 pagi Sang Suci 'dibangunkan' dan diusung menuju kuil emas.

Sepanjang hari kitab suci berada di kuil emas. Sampai jam 10 malam. Pada jam itu ada ritual malam. Untuk mengusung kembali Sang Suci. Dari kuil emas 'pulang' ke 'kamar tidur' di kuil putih.

'Kamar tidur' Sang Suci ini dijaga petugas 24 jam. Lantainya karpet mahal. Tempat tidurnya dibuat indah. Demikian juga selimut yang menutupi Sang Suci.

Saya ingin tahu lebih banyak agama ini. Saya pilih ke gurdwara yang dianggap paling suci oleh agama Sikh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News