Sudah 127 Orang jadi Tersangka Pidana Pemilu
jpnn.com - JAKARTA -- Pengusutan terhadap pidana pemilihan umum masih terus dilakukan jajaran kepolisian. Sampai saat ini aparat kepolisian sudah menetapkan tersangka sebanyak 127 orang.
"Dari kasus-kasus itu tersangka yang diduga melanggar 127 orang," kata Kabidpenum Humas Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (15/4).
Dijelaskan Agus, sampai saat ini 117 kasus pelanggaran pemilu yang sudah ditangani kepolisian. Kasus itu merupakan terusan dari Badan Pengawas Pemilu dari tingkat pusat hingga daerah.
Yang dalam proses penyidikan sebanyak 59 kasus, yang sudah selesai 42 dan dikeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan ada 15 kasus.
Menurut Agus, kasus itu terjadi mulai dari sebelum kampanye rapat terbuka, saat kampanye rapat terbuka, masa tenang dan pencoblosan suara. "Kategori pelanggar itu ada calon legislatif, simpastisan hingga pejabat pemerintah yang melakukan pelanggaran," paparnya.
Kendati demikian, Agus mengklaim sampai saat ini situasi pascapemilu masih kondusif. Meskipun ada beberapa daerah yang melakukan pencoblosan ulang karena terjadi suatu masalah. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Pengusutan terhadap pidana pemilihan umum masih terus dilakukan jajaran kepolisian. Sampai saat ini aparat kepolisian sudah menetapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat
- Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di HBH IKA UII
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024