Sudah 160 Warga Isolasi Mandiri di Jawa Barat Meninggal Dunia

Sudah 160 Warga Isolasi Mandiri di Jawa Barat Meninggal Dunia
Pemakaman jenazah pasien terpapar COVID-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan hingga saat ini ada sekitar 160 warga Jabar yang terjangkit COVID-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) meninggal dunia.

"Sudah 160 warga isoman di Jawa Barat meninggal dunia. Oleh karena itu Pak Sekda, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kami minta untuk mengecek mereka yang isoman. Pastikan isoman itu membaik bukan memburuk," kata Kang Emil seusai menerima bantuan 700 tabung oksigen dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar dan PT Abyro Multitecno Cemerlang di Kantor PT Migas Hulu Jabar, Kota Bandung, Rabu.

Selain memastikan pasokan oksigen, Kang Emil meminta kepada aparat setempat untuk aktif mengecek masyarakat yang sedang melakukan isoman di rumah.

"Jangan ada lagi yang meninggal dunia di rumah-rumah karena aparat RT-RW, lurah dan lain-lainnya tidak mengecek karena kurang atensi," tambahnya.

Dia mengatakan Pemprov Jabar juga secara proaktif untuk jemput bola dengan membagikan obat-obat gratis kepada masyarakat yang isoman.

Selain itu, Pemprov Jabar juga menyediakan telekonsultasi untuk masyarakat yang sedang isoman melalui fitur osoman di portal Pikobar.

"Jawa barat prinsipnya proaktif, jangan menunggu. Makanya Jawa Barat sudah lebih dahulu membagikan obat gratis. Sehingga perlu koordinasi dengan rencana Presiden besok lusa membagikan obat gratis juga kepada pasien isoman supaya tidak duplikasi," tuturnya.

Hari ini Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerima bantuan 700 tabung oksigen dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar dan PT Abyro Multitecno Cemerlang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warga yang isolasi mandiri mendapat obat-obatan gratis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News