Sudah 363 Tenaga Medis Meninggal Akibat Virus COVID-19

Sudah 363 Tenaga Medis Meninggal Akibat Virus COVID-19
Ratusan tenaga medis membacakan selawat saat melepas pemberangkatan jenazah dokter anestesi posif COVID-19 menggunakan mobil ambulans di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Rabu (2/9/2020). Foto: Antara/Ampelsa

Tim Mitigasi IDI juga mengimbau masyarakat agar meski vaksin Covid sudah tersedia, namun untuk perlindungan maksimal maka setiap orang harus tetap menjalankan protokol kesehatan karena situasi penularan Covid di Indonesia saat ini sudah tidak terkendali.

Tingginya lonjakan pasien Covid serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan, kata Adib, menjadi peringatan kepada semua pihak untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (3M).

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sri Hananto Seno menghimbau masyarakat agar memperhatikan kebersihan gigi dan mulutnya untuk menghindari penularan virus corona.

"Selain menjaga imunitas tubuh, perlu diperhatikan juga kebersihan mulut dan gigi terutama mengingat penularan utama Covid adalah melalui droplet atau cairan dari mulut. Tetap gunakan masker baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, rajin mencuci tangan, dan jaga jarak," kata dia.

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah menjelaskan bahwa berdasarkan data, selain perawat yang bertugas di Rumah Sakit, para petugas kesehatan (perawat) yang bertugas di Puskesmas merupakan yang gugur terbanyak kedua.

Hal ini menandakan bahwa Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama masih memiliki perlindungan yang kurang memadai bagi tenaga kesehatan.

"Kami berharap pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Dinas Kesehatan daerah setempat yang bertanggung jawab terhadap pelayanan Puskesmas juga meningkatkan perlindungan di fasilitas kesehatan tersebut dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan jumlah yang memadai serta perlengkapan fasilitas lainnya untuk mengatasi jumlah lonjakan pasien Covid yang saat ini banyak terjadi di hampir semua wilayah di Indonesia," kata Harif. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

IDI mencatat dalam periode Maret hingga pertengahan Desember 2020, sudah 363 tenaga medis meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News