Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak

Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
ChildFund International telah hadir di Indonesia sejak 1973 dan terus berjuang mewujudkan dunia agar anak-anak mendapatkan hak serta mencapai potensi maksimalnya. Foto dok. ChildFund

Hal itu mengingat wilayah pendampingan YDK berada di wilayah perkotaan yang kumuh, padat penduduk, tinggi polusi, dan merupakan daerah tertinggal di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang. 

"Menyadari hal tersebut, kami berkoordinasi dengan pemangku kepentingan setempat, termasuk aparat kelurahan dan kelompok-kelompok di RW/RT, serta keswadayaan masyarakat untuk membangun dan mengembangkan PAUD),” jelas Eksi.

Tak berhenti pada anak usia dini, program di Banten dan Jakarta Barat juga menjangkau anak-anak usia SD dan SMP melalui  Pendidikan Kecakapan Hidup dan Literasi Keuangan (PKHLK). 

Sementara, di Jakarta Selatan YPN memberikan bantuan tunai kepada 950 keluarga atau 4.039 individu.

Mereka juga menyediakan tempat cuci tangan ramah anak, yang disesuaikan dengan kondisi Covid-19, di tempat-tempat strategis. 

"Ribuan flyer yang berisi informasi terkait Covid-19 dan cara pencegahannya kami sebarkan ke rumah masyrakat atau lokasi penting lainnya,” ujar Samsul Bahri, pimpinan Proyek YPN.  

Merespons isu-isu kekerasan terhadap anak, YPN memberikan penekanan khusus perlindungan anak melalui program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan paralegal. 

“Dengan adanya paralegal ini kami berharap anak, orang muda, dan masyarakat hidup di lingkungan yang aman dan terlindungi dari tindak kekerasan," pungkasnya.(esy/jpnn)


Sudah 50 tahun di Indonesia, ChildFund mendorong partisipasi dari lebih banyak pihak. Simak selengkapnya.


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News