Sudah Banyak P1 Kena PHK, Pengumuman PPPK Guru Ditunda, 2 Februari Banjir Air Mata

Sudah Banyak P1 Kena PHK, Pengumuman PPPK Guru Ditunda, 2 Februari Banjir Air Mata
Ketua Forum PPPK Kabupaten Bogor Meisi Lukitasari bersama Plt. Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani. Foto dok. Meisi Lukitasari for JPNN.com

Beruntung sebagian dari mereka sudah mendapatkan sekolah negeri tempat saat para guru P1 itu melamar.

Yang bikin Meisi sedih ketika beberapa guru swasta di kabupaten Bogor terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Desember 2023, karena yayasan mendengar akan ada penempatan di akun SSCASN.

"Guru P1 sudah berusaha ke Dimas Pendidikan masing-masing. Jawabannya mengecewakan, mereka tidak bisa berbuat banyak, karena mengacu pada pusat," ujarnya.

Meisi khawatir jika pengumuman hasil ujian PPPK guru diundur terus, maka makin banyak P1 yang menjadi korban.

Mewakili guru P1 yang sudah mendapatkan formasi PPPK 2022, Ibu guru cantik ini mendesak pemerintah segera mengumumkan dan jangan minta honorer terus bersabar.

"Kami sudah bersabar sejak 2021 ketika kami lulus PG murni dan dites berkali-kali, tetapi karena pemerintah tidak siap menyediakan formasi akhirnya kami jadi korbannya," tegas Meisi Lukitasari.

Sebelumnya Kemendikbudristek dan BKN pada Kamis (2/2) sore menginformasikan pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 yang sedianya diluncurkan 2 - 3 Februari 2023, tiba-tiba ditunda.

Ironisnya, penundaan pengumuman ini tanpa ada alasan jelas dari pemerintah. (esy/jpnn)

Para pelamar seleksi PPPK guru 2022 bersedih, menangis, karena pengumuman hasil seleksi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News