Sudah Coba Terapi Cuci Hidung? Ayo Buruan, Manfaatnya Banyak
Terapi cuci hidung merupakan proses mengalirkan cairan isotik dari satu lubang hidung dan kemudian dikeluarkan ke rongga hidung lainnya.
Hal itu dapat terjadi karena rongga hidung manusia berbentuk seperti saluran atau letter U terbalik.
Cairan yang digunakan untuk terapi cuci hidung ini pun harus merupakan cairan steril dengan pH yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu cairan NaCl atau awam dikenal sebagai cairan infus.
Terapi cuci hidung bisa dilakukan secara manual menggunakan spuit atau suntikan tanpa jarum berukuran 10 mililiter untuk orang dewasa dan 5 mililiter untuk anak- anak, atau bisa dilakukan dengan alat digital yang lebih mudah penggunaannya.
“Untuk cuci hidung yang manual anda bisa mulai dari mengambil cairan steril sesuai takaran menggunakan spuit lalu diarahkan ke rongga hidung bagian kanan,miringkan kepala ke arah kiri lalu buka mulut dan menahan nafas."
"Suntikan cairan NaCl hingga cairan keluar ke rongga hidung bagian kiri,” kata dokter Hemastia menggambarkan cara untuk melakukan terapi hidung.
Ulangi cara tersebut pada rongga hidung bagian kiri dengan kepala miring ke arah kanan dan spuit berisi cairan NaCl disuntikan hingga keluar ke rongga hidung bagian kanan.
Itu merupakan satu siklus terapi cuci hidung yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan khususnya pada bagian pernafasan di tengah pandemi.
Sudah pernah mendengar atau melakukan terapi cuci hidung? Ayo buruan, manfaatnya banyak banget ternyata.
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19