Sudah Jalankan Perintah Nabi, Prabowo Belum Memenuhi Tawaran Jadi Khatib Salat Jumat
Mu’ti menganggap kegemaran Prabowo itu berbeda dengan kuda masyarakat Ponorogo, yakni kuda lumping. “Tidak termasuk yang dianjurkan Nabi,” kelakar Mu’ti kembali mengundang tawa.
Syahdan, pria asal Kudus, Jawa Tengah, itu menjelaskan soal Dialog Terbuka Muhammadiyah dengan Prabowo itu harus sudah berakhir sebelum salat Jumat.
Menurut Mu’ti, sebenarnya dirinya sempat bernegosiasi dengan Prabowo agar ketua umum Partai Gerindra itu melaksanakan salat Jumat di UMS.
“Hampir saya tawari Pak Prabowo khotbah (jadi khatib salat Jumat, red),” kata Mu’ti lagi-lagi mengundang tawa hadirin.
Prabowo yang duduk di panggung tampak tersenyum sembari menggoyang-goyangkan kepalanya yang berpeci.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang kini menjadi juru bicara Prabowo juga ikut tersenyum mendengar kelakar Abdul Mu’ti.
Namun, Prabowo tidak bisa menerima tawaran dari Mu’ti. Tim Prabowo menyebut capres bernomor urut 2 itu harus segera kembali ke Jakarta untuk menghadiri acara lain.
“Sehingga nanti khotbahnya kalau ditakdirkan (ketika) Bapak (Prabowo) menjadi presiden saja,” kata Mu’ti disambut tepuk tangan.(jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti sempat bernegosiasi agar Prabowo Subianto melaksanakan salat Jumat di kampus UMS saja.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Rosan Bertemu Dubes dan Menteri Kantor Kabinet Inggris, Bahas Kerja Sama Multisektor
- Sultan Puji Prabowo Terhadap Kepentingan & Masa Depan Masyarakat Adat
- Teka-teki Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Profesional & Politikus Bakal Seimbang?
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak