Sudah Larut Malam, Bahriah Berteriak, Warga Berdatangan, Tegang, Mengerikan

Sudah Larut Malam, Bahriah Berteriak, Warga Berdatangan, Tegang, Mengerikan
Seekor buaya muara. Foto: dokumen ANTARA /Muhammad Arif Pribadi/pd.

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Perempuan bernama Bahriah (74) warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, diterkam buaya pada Jumat (1/1) sekitar pukul 23.30 Wib.

Akibat diterkam hewan ganas itu, tangan kiri Bahriah putus.

"Selain tangan kiri putus, kaki nenek saya juga patah. Saat ini beliau masih dirawat di RSUD dr Murjani Sampit," kata Zulkifli, cucu korban di Sampit, Sabtu (2/1).

Zulkifli menceritakan, malam itu neneknya baru selesai buang air besar di jamban di pinggir sungai.

Lokasinya tidak jauh dari Dermaga Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Setelah selesai, korban turun ke tangga yang lebih dalam karena hendak mencuci tangan.

Saat itulah, tangan kiri korban langsung diterkam buaya yang ukurannya diperkirakan cukup besar. Korban berteriak meminta pertolongan warga setempat.

Seorang warga yang mendengar teriakan itu, langsung berlari menolong korban.

Terdengar teriakan Bahriah saat malam sudah larut, warga langsung berdatangan, oh ternyata, mengerikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News