Sudah Larut Malam, Bahriah Berteriak, Warga Berdatangan, Tegang, Mengerikan
Sabtu, 02 Januari 2021 – 15:29 WIB
Kedua lokasi kejadian serangan buaya ini berseberangan sungai dipisahkan Sungai Mentaya. Meningkatnya serangan buaya membuat masyarakat cemas beraktivitas di sungai.
Komandan Jaga BKSDA Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah mengaku sudah menerima informasi terkait kejadian ini. Dia sedang berkoordinasi dengan pimpinannya terkait penanganannya.
"Kami akan segera berusaha menangkap buaya yang menyerang nenek Bahriah tersebut sesegera mungkin," demikian Muriansyah. (antara/jpnn)
Terdengar teriakan Bahriah saat malam sudah larut, warga langsung berdatangan, oh ternyata, mengerikan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Teror Buaya di Pantai Bikin Wisatawan Waswas
- Konflik Manusia dengan Buaya Terbanyak di Daerah ini
- Buaya Endemik Bengawan Solo Kembali Muncul di Bojonegoro, Warga Diminta Berhati-hati
- Warga Pasaman Barat Dimangsa Buaya, Tangan dan Kaki Putus
- Pemprov Babel Menyiapkan 157 Hektare untuk Kawasan Konservasi Buaya
- Halikinnor Berharap Ada Peluang Bagi Tenaga Kontrak jadi ASN Melalui Penerimaan CPNS dan PPPK