Sudah Menyebar ke Lebih 100 Negara, WHO Tetapkan Virus Corona Pandemi Global

"Siapkan rumah sakit, lindungi dan latih petugas kesehatan. Mari kita semua saling menjaga karena kita saling membutuhkan," katanya.
Sangat parah di Italia
Penyebaran virus terbilang sangat parah di Italia, setelah negaara tersebut menyatakan ada 12.462 orang yang terinfeksi virus corona, 827 di antaranya meninggal dunia.
Disebutkan, kenaikan jumlah kasus dalam sehari terjadi di wilayah Lombardy, yang tidak sepenuhnya melaporkan kasusnya Selasa lalu.
Dr Mike Ryan, kepala emergensi WHO, memperingatkan urgensi darurat kesehatan masyarakat saat ini.
"Iran dan Italia kini berada di garis depan. Mereka menderita, tapi saya jamin negara-negara lain juga akan berada dalam situasi itu," ucap Dr Ryan.
Menurut Dr Ryan, pengalaman bagaimana Korea Selatan, Singapura, dan China dalam memerangi virus baru menunjukkan bahwa virus ini bisa dikendalikan.
"Bukan berarti kita bisa menghentikannya sama sekali. Tapi ada peluang mengurangi jumlah kasus dan memberi kesempatan pada sistem kesehatan kita untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa," kata Dr Ryan.
Pengumuman WHO ini juga telah memicu kekacauan di bursa saham Amerika Serikat, dimana Wall Street telah anjlok ke level resesi. Pasar saham di Australia tampaknya juga akan menghadapi hari yang berat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara resmi telah menyatakan virus corona, atau COVID-19, sebagai pandemi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan