Sudah Saatnya Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Wakil Ketua Komisi VI DPR Dito Ganinduto mengatakan, memang investasi untuk PLTN itu besar, tetapi harga listtik per kwh lebih rendah. Hanya saja, dia menegaskan, persoalan nuklir itu harus lewat keputusan presiden. “Ini penguasa tertinggi yang harus menentukan apakah pakai nuklir atau tidak,” kata Dito dalam diskusi tersebut.
Dia menjelaskan, yang menjadi pertanyaan apakah situasi di negara ini cocok untuk menggunakan nuklir sebagai tenaga pembangkit listrik. Selain itu, kata dia, belum tentu semua masyarakat di lokasi yang akan dibangunnya PLTU menerima upaya pembangunan tersebut.
“Ada faktor politis juga. Misalnya, nuklir dibangun di satu tempat aman atau tidak, kita tidak tahu, masyarakat menerima atau tidak. Ada faktor politis juga yang harus dicermati. Pemerintah belum mengkaji lebih dalam lagi,” kata politikus Partai Golkar, itu. (boy/jpnn)
Anggota Komisi VII DPR mendorong pemerintah untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Menurut Kurtubi, PLTN merupakan jawaban untuk industrialisasi listrik di Indonesia
Redaktur : Adil
Reporter : Boy
- PLTGU Jawa-1 Siap Beroperasi Penuh, Mampu Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton per Tahun
- Indonesia Didorong Gandeng Rusia untuk Kembangkan Energi Nuklir
- BRIN Bidik Mitra Internasional untuk Kembangkan Reaktor Nuklir Generasi IV
- PLN Dinilai jadi Tulang Punggung Mencapai Target NZE Indonesia
- Doktor Malam
- Skema Power Wheeling Dinilai Bakal Mengurangi Beban PLN