Sudah Saatnya Produk Herbal Nasional Mendunia

jpnn.com - JAKARTA - Sido Muncul berencana menggarap pasar ekspor dengan lebih serius.
Saat ini, volume ekspor Sido Muncul baru mencapai 3-4 persen terhadap total penjualan perseroan.
Tahun depan, perseroan menaikkan volume ekspor menjadi sepuluh persen dari total penjualan Sido Muncul.
Pasar ekspor yang disasar Sido Muncul adalah Timur Tengah, Malaysia, Filipina, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Australia, serta negara Eropa dan Amerika.
Direktur PT Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat menjelaskan, bila produk perseroan mampu menembus pasar negara mainstream seperti Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Korea, dan Australia, lebih mudah bagi pihaknya menguasai pasar herbal global.
’’Sudah saatnya produk herbal nasional mendunia,’’ katanya.
Sampai kuartal ketiga tahun ini, Sido Muncul tumbuh sekitar 4,6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, penjualan Jamu Iboe pun mampu naik 10-15 persen pada 2016. Angka tersebut naik di atas pertumbuhan industri jamu nasional pada angka 7-8 persen.
JAKARTA - Sido Muncul berencana menggarap pasar ekspor dengan lebih serius. Saat ini, volume ekspor Sido Muncul baru mencapai 3-4 persen terhadap
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya