Sudah Tak Canggung Berbaju Adat Jawa

Hatta : Sepertinya Mereka Merencanakan Lebih Dari Dua Anak

Sudah Tak Canggung Berbaju Adat Jawa
Hatta Rajasa saat melakukan prosesi Siraman jelang pernikahan Siti Rubi Aliya Rajasa dengan Edi Baskoro. Siti Rubi Aliya Rajasa dan Edi Baskoro akan melangsungkan akad nikah 24 November 2011 di Istana Cipanas. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Sebagai seorang bapak, Hatta menjadi orang pertama yang menyiram Aliya. Sebelum menyiram Aliya, dia bertugas memasang bleketep, yaitu anyaman janur berukuran sekitar satu meter persegi.

Setelah memasang bleketepe, dengan perlahan Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu dengan hati-hati membasuh anak keduanya itu dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dari tayangan televisi yang dipasang di luar tenda utama, Hatta terlihat komat-kamit ketika menyiram putrinya.

Penyiram kedua adalah Okke. Selanjutnya disusul oleh Siti Nurbaya, Ida Abdul Azis, Herawati Boediono, Murniati Widodo A.S, dan diakhiri oleh Yusmin Bahusin. Sebagian air siraman ini, dikirim ke Cikeas, kediaman Susilo Bambang Yudhoyono. Selanjutnya, air ini juga digunakan dalam prosesi siraman Ibas. Pengantaran air siraman dari Fatmawati menuju Cikeas ini mendapatkan pengawalan ketat. Tidak ingin terjebak macet, pengiriman air siraman ini dikawal petugas foreder (voorrijder).

Usai menggelar siraman, Hatta yang masih mengenakan setelah busana adat Jawa itu menemui puluhan wartawan di tenda utama. Bapak empat anak ini menuturkan, mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf. "Mohon maaf apabila ada yang terganggu karena sempat diguyur hujan. Tapi sore ini sudah lebih cerah," kata dia.

JAKARTA - Cuaca kurang bersahabat bagi keluarga M. Hatta Rajasa kemarin (22/11). Berkali-kali hujan mengguyur kediaman mereka di Fatmawati Golf Mansion,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News