Suguhan Menawan Rockers Sekolahan
Minggu, 22 April 2012 – 18:01 WIB
Begitu lagu selesai, James berteriak mengajak keempat rekannya pamit mundur. "See you next time," kata LaBrie berpamitan.
Tentu ini hanyalah trik agar penonton penasaran. Teriakan "we want more, we want more" tanpa dikomando langsung bergema.
Benar saja, dari kegelapan Petrucci memainkan intro "Pull Me Under" yang memungkasi konser. Begitu usai, seluruh personel melepas instrumennya. Teriakan "we want more" penonton sudah tak mempan lagi. Lima dewa progressive rock itu pun menunduk berbarengan.
Permainan DT selama 2 lebih itu jelas tanpa cacat. Punggawa-punggawa DT terutama Petrucci, Myung dan Rudess adalah rocker sekolahan. Petrucci dan Myung pernah menimba ilmu di Berklee College of Music di Massachusetts. Bersama Portnoy pada 1985, Petrucci dan Myung membentuk Majesty yang menjadi cikal bakal DT. Demi membesarkan DT, ketiganya memutuskan hengkang dari sekolah musik.
PROGRESSIVE metal, progressive rock, atau akar musiknya, art rock, memang bukanlah jenis musik instan yang langsung bisa dirasakan "enaknya"
BERITA TERKAIT
- Tumbang Sebelum Isi Acara, Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit
- Posan Tobing Hingga Novita Dewi Meriahkan Konser Anak Ni Raja
- Java Jazz Festival 2024 Segera Digelar, MLDSPOT Siapkan Keseruan Baru
- TELU: Menemukan Kearifan, Memahami Kekayaan Budaya Bali
- Begini Perasaan Parto Patrio Menjelang Operasi Batu Ginjal Ketiga
- Eksplorasi Maksimal Teza Sumendra dalam Album Midnight Notion