Suharso dan Amplop Kiai
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
![Suharso dan Amplop Kiai](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2021/09/29/menteri-ppnkepala-bappenas-suharso-monoarfa-memberikan-keter-rpoh.jpg)
Partai ini pun menjadi sasaran operasi intelijen dengan menyusupkan agen-agen intelijen ke dalam partai.
Salah satu konflik yang fenomenal adalah kemunculan J. Naro sebagai ketua umum PPP.
Nama ini tidak dikenal sebelumnya. Ia secara tiba-tiba muncul dan kemudian bisa mengambil alih kendali partai.
Orang pun mencurigai ada penyusupan intelijen dalam kemunculannya.
Pada 1979, Naro mendeklarasikan diri sebagai ketua umum dengan dukungan dari pemerintah Orde Baru.
Ia dikenal sebagai mantan jaksa yang kemudian menjadi politikus dengan menjadi anggota Partai Muslimin Indonesia (Parmusi).
Kemudian, Parmusi melebur ke dalam PPP melalui kebijakan fusi di masa Orde Baru.
Naro dianggap orang misterius. Inisial namanya pun diartikan macam-macam. Ada yang menyebutnya Jailani Naro, ada pula yang menyebutnya John Naro.
Hanya dengan satu isu 'amplop kiai’ saja, seorang ketua umum bisa didongkel dengan relatif mudah dan dalam waktu singkat.
- Respons Suharso Soal Desakan Elite PPP Mundur: Saya Gak Ngurusin
- Elite PPP Sebut Tidak Ada Isu Muktamar Dipercepat
- Ikut Salat Id di Lapangan Gasibu Bandung, Ini Makna Iduladha Bagi Menteri Suharso
- PPP Tak Lolos Ambang Batas Pemilu 2024, Eks Waketum Bereaksi Keras
- Elite PPP Sebut Seluruh Kader Sudah Bekerja Maksimal di Pemilu 2024
- Video Arahan Ketum PPP Dipotong Berpotensi Perkeruh Suasana