Suhu Eropa Capai Rekor Baru, Lebih Gerah dari Jakarta
jpnn.com, PARIS - Gelombang panas menyapu Eropa untuk kali kedua. Yang terdampak paling parah adalah negara-negara Eropa Barat seperti Prancis, Belgia, Jerman, Belanda, dan Inggris.
Di Paris, Prancis, suhu udara sekitar pukul 13.30 kemarin, Kamis (25/7) mencapai 40,6 derajat Celsius dan diperkirakan terus merangkak naik. Itu memecahkan rekor sebelumnya pada Juli 1947 dengan suhu 40,4 derajat Celsius.
BACA JUGA: Suhu di Madinah 45 Derajat, Jemaah Diminta Tidak Lepas Alas Kaki
Badan prakiraan cuaca memperkirakan suhu bisa mencapai 42-43 derajat Celsius. Sebagai perbandingan, suhu Jakarta pada siang hari berkisar 32-34 derajat Celcius.
"Tubuh kita tidak sesuai untuk temperatur tinggi," ujar PM Prancis Edouard Philippe pada CNN. Karena itu, dia meminta penduduk menjaga diri. Banyak penduduk yang memilih berenang.
Di Inggris, semua kereta diperintahkan berjalan pelan. Sebab, suhu rel kereta bisa mencapai 50 derajat Celsius. Ada kemungkinan rel bengkok atau melengkung. (sha/c20/dos)
Gelombang panas menyapu Eropa untuk kali kedua. Yang terdampak paling parah adalah negara-negara Eropa Barat seperti Prancis, Belgia, Jerman, Belanda, dan Inggris.
Redaktur & Reporter : Adil
- Prakiraan Cuaca di Sulut Beberapa Hari ke Depan, Waspadai Banjir & Tanah Longsor
- BPBD Ingatkan Warga Banjarnegara Akan Bahaya Cuaca Ekstrem
- Waspada Cuaca Ekstrem di Riau 16-21 April 2024, Berpotensi Terjadi Bencana
- BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Mengalami Cuaca Ekstrem
- Kafe Planologi
- Pemudik Hati-Hati, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik Lebaran