Suhu Panas Bisa Membunuh Virus Corona, Begini Cara Kerjanya

Suhu Panas Bisa Membunuh Virus Corona, Begini Cara Kerjanya
Ilustrasi hasil rapid tes COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dampak suhu pada virus corona telah menjadi topik yang hangat diperdebatkan akhir-akhir ini. Banyak orang percaya bahwa cuaca hangat akan berdampak signifikan pada penularan COVID-19, tetapi mungkin tidak sesederhana itu.

Ya, penelitian telah menunjukkan bahwa panas yang menyengat bisa membunuh banyak virus, termasuk virus corona, keluarga virus yang termasuk dalam COVID-19. Tetapi seberapa panas tepatnya suhu yang diperlukan agar hal itu terjadi?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), "panas pada suhu 56 ° C (132,8 ° F) bisa membunuh virus corona SARS sekitar 10.000 unit per 15 menit."

Coronavirus SARS berperilaku serupa dengan COVID-19, yang membuat para ahli percaya bahwa coronavirus novel ini akan mengalami nasib serupa pada suhu itu.

Bagaimana cara kerjanya? Panas dianggap memengaruhi coronavirus karena virus tersebut diselimuti bilayer lipid.

Namun, karena suhu luar ruangan jarang mencapai 55 ° C, para ahli masih ragu cuaca yang lebih hangat akan berdampak signifikan pada COVID-19 ini.

"Meskipun kita berharap adanya penurunan moderat dalam penularan SARS-CoV-2 pada saat cuaca hangat, cuaca saja tidak mungkin menghambat penularan virus," kata Marc Lipsitch, DPhil, direktur Pusat Dinamika Penyakit Menular di Sekolah Tinggi Kesehatan Masyarakat Harvard TH Chan, seperti dilansir laman MSN, Senin (9/6).

Namun, Anda bisa menggunakan panas untuk membunuh COVID-19 dengan cara lain.

Penelitian telah menunjukkan bahwa panas yang menyengat bisa membunuh banyak virus, termasuk virus corona

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News