Suka ke Salon Bareng setelah Sidang

Suka ke Salon Bareng setelah Sidang
HAGHIA LUBIS yang lulusan Harvard menjadi ujung tombak internasional. Foto: THOMAS KUKUH / JAWA POS
Begitu pula dengan perkara Nazaruddin. Tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games 2011 tersebut memang beberapa kali melarikan diri ke sejumlah negara hingga akhirnya ditangkap di Kolombia (7/8).

Nah, saat Nazaruddin berada di luar negeri itulah Haghia banyak bekerja. Dia mendapat tugas untuk terus berkoordinasi dengan pengacara di Singapura. Selain itu, Haghia lebih banyak mengurusi surat-menyurat. Apalagi, saat berada di Kolombia, dia terus berkoordinasi dengan instansi-instansi di sana. "Tapi, ingat, saya dan kantor bukan yang mendalangi Nazaruddin untuk bersembunyi di luar negeri lho ya," tegasnya lantas tertawa.

Kepercayaan OCK untuk memberikan tugas yang berhubungan dengan dunia internasional bukan tanpa alasan. Beberapa prestasi berhasil ditorehkan Haghia. Dengan lancar dia menyebutkan bahwa dirinya pernah meraih Most Outstanding Oralist dalam ajang the Asia Cup International Law Moot Court Competition, Tokyo, Jepang.

Dia juga meraih peringkat ke-20 dalam ajang The Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition, Washington DC, AS, pada tahun yang sama. "Jadi, saya memang sejak dulu banyak berkecimpung di dunia internasional," imbuhnya.

JAKARTA - Pimpinan kuasa hukum Nazaruddin, O.C. Kaligis (OCK), tidak ingin tim srikandinya dipandang sebelah mata. Pengacara senior itu pun memberikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News