Suka Tidak Suka, Pariwisata Nusantara Harus Masuk ke Iklim Digital

Suka Tidak Suka, Pariwisata Nusantara Harus Masuk ke Iklim Digital
Danau Toba. Foto: Metro Siantar/dok.JPNN.com

Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk mengelola seluruh kebutuhan wisatawan.  “Di era digital saat ini, analisa data itu sangat penting dan mendasar. Semua harus bisa diukur,” terang Esthy.

Dengan proyeksi 260 juta perjalanan wisnus di 2016, Esthy mengaku sulit menerapkan strategi tanpa bantuan digital. 

Tanpa digital, banyak masalah yang sulit dicarikan solusinya, Dari mulai sebaran wisnus yang belum merata, data kunjungan wisatawan yang belum tersedia real time, peningkatan sinergi antar stakeholder yang sulit terealisasi hingga metode promosi, semuanya sulit dicarikan jalan keluarnya. Perlu kerja ekstra keras dan sumber daya yang besar untuk mengatasi semuanya.

Sekarang, Esthy mengaku tak perlu repot lagi. Ada inovasi digital via Monitoring Information System (MIS)dan Dashboard Digital Data yang siap menyajikan data dengan akurat. Pergerakan wisnus jadi mudah terpantau. Semua terpantau dengan basis seluler yang real time.  

Strategi menggaet target  275 juta perjalanan wisnus juga tak sulit lagi. Sudah ada Customer Service System (CSS) yang mulai diterapkan. Dari mulai SMS, Digital Survey, Viral Marketing, programatic digital promotion, semua sudah mulai dilakukan dengan basis digital.

Di MIS Dashboard wisnus, BIdang Pemasaran Promosi Pariwisata Nusantara menggunakan marketing strategy, Origin, Destination, Timeline. 

Sekarang, cara ini sudah diterapkan di tujuh kota. Dari mulai Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar, sudah mulai terlayani MIS Dashboard wisnus.

Kalau tak percaya, cobalah berwisata ke tujuh kota tadi. Saat wisnus tiba di stasiun, bandara, terminal, atau perbatasan kota, wisnus akan mendapat SMS LBA sesuai dengan profilenya.

JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menggaungkan Gerakan Go Digital di Rakornas III Pariwisata 2016.  Ternyata hal itu bukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News