Sukadiono
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Selasa, 27 Desember 2022 – 22:18 WIB
Hal itu bisa dimaklumi mengingat pengaruh Muhammadiyah yang cukup besar selama ini.
Musywil sudah selesai.
Proses pemilihan ketua sudah dilaksanakan secara demokratis.
Tentu proses ini tidak bisa menyenangkan semua orang.
Ada yang suka kepada Sukadiono, dan ada juga yang ‘’Tidak Suka-diono’’.
Sebagai catatan terakhir, Muhammadiyah harus tetap istikamah sebagai gerakan dakwah.
Pergeseran orientasi yang terlihat pada Musywil Ponorogo adalah cermin dari pergeseran di level struktur.
Karena itu, dibutuhkan kesadaran dan komitmen di level struktur, supaya persyarikatan ini tidak tergelincir menjadi hanya sebuah holding company. (**)
Kemunculan Sukadiono sebagai ketua juga memunculkan beberapa catatan, antara lain, adanya pergeseran orientasi warga Muhammadiyah Jawa Timur.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- MPKS PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Para Difabel
- Aktivis Muhammadiyah Ini Menduga Jokowi Melanggar Konstitusi
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Kapan Lebaran? Muhammadiyah Besok, Kemenag Menggelar Isbat Hari Ini