Sukarelawan dan Komunitas Bersihkan Jakarta dari APK dalam Kampanye Hijau

Sukarelawan dan Komunitas Bersihkan Jakarta dari APK dalam Kampanye Hijau
Dalam upaya mengembalikan keasrian Jakarta Selatan dari pencemaran Alat Peraga Kampanye (APK), sebuah kolaborasi terbentuk antara komunitas Langit Biru Pertiwi, sukarelawan Progresif, komunitas Penguin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ronny Talapessy dan beberapa pemangku kepentingan lainnya. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dalam upaya mengembalikan keasrian Jakarta Selatan dari pencemaran Alat Peraga Kampanye (APK), sebuah kolaborasi terbentuk antara komunitas Langit Biru Pertiwi, sukarelawan Progresif, komunitas Penguin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ronny Talapessy dan beberapa pemangku kepentingan lainnya.

Inisiatif ini, digagas oleh Nadia Mulya dari Langit Biru Pertiwi bersama para pegiat lingkungan lainnya dari relawan komunitas yang bergabung pada kampanye ini.

Langit Biru Pertiwi sejak 2016 rutin menggelar aksi beach clean up maupun bersih-bersih lokasi lainnya serta mengedukasi masyarakat terkait pelestarian lingkungan dan mitigasi dampak climate change.

“Di sini kami berkumpul bukan untuk partai atau paslon tertentu, tetapi untuk bumi. Kami terganggu melihat banyaknya limbah APK yang berserakan. Inilah saatnya kita bersatu, tidak hanya mengembalikan kebersihan, tapi juga mengubah limbah menjadi sesuatu yang berguna," ujar Nadia, mengungkapkan kegelisahannya, Kamis (8/2).

Kegiatan ini jelasnya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih sehingga menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu.

"Jelang Pemilu maka mari kita bersih-bersih APK demi suasana kondusif bangsa," tuturnya.

Sekretaris Humas Progresif Andrian Wanabakti Cader menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan ini merupakan arahan dari Direktur Nasional Progresif Eka Sastra untuk menyebarkan kampanye hijau sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan pascapemilu.

"Kami terlibat pada aksi Kampanye Hijau ini karena resah melihat banyaknya APK yang mengotori jalan-jalan, pantai hingga pohon," jelas Andrian.

Inisiatif ini, digagas oleh Nadia Mulya dari Langit Biru Pertiwi bersama para pegiat lingkungan lainnya dari relawan komunitas yang bergabung pada kampanye ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News