Sukarelawan Ganjar Ingatkan Bahaya Demam Berdarah dan Gelar Fogging di Tangerang

Sukarelawan Ganjar Ingatkan Bahaya Demam Berdarah dan Gelar Fogging di Tangerang
Aksi fogging yang dilakukan Ganjar Milenial Center di Tangerang. Dok sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, TANGERANG - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Banten melakukan kegiatan penyuluhan tentang bahaya malaria di Kampung Nanggul, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/4)

Sebagai aksi nyata pencegahannya, mereka melakukan fogging untuk membasmi sarang nyamuk pada got-got dan tempat pembuangan sampah.

Koordinator Daerah GMC Tangerang Raya Mohamad Eddy Sopyan mengatakan aksi ini merupakan permintaan dari warga sekitar.

"Dua bulan lalu ada salah satu warga yang terdampak terkena DBD, jadi ini juga salah satu permintaan dari warga apalagi Ganjar Milenial Center ini mendengar aspirasi masyarakat ke bawah," ujar Eddy dalam siaran persnya.

Saat penyuluhan, warga menyimak dengan seksama apa yang disampaikan pemateri. Adapun materi yang diberikan kepada warga yaitu mengenai perbedaan malaria dan demam berdarah dengue (DBD), kemudian bagaimana cara untuk pencegahannya.

DBD dapat dicegah dengan langkah 3M Plus yaitu menguras, mengubur, dan menutup serta fogging, PSN (pemberantasan sarang nyamuk), dan jumantik.

Eddy berharap warga sekitar makin paham dalam membedakan ciri-ciri gejala malaria dan DBD. Selain itu, diharapkan juga warga bisa memiliki kesadaran sendiri untuk memberantas DBD dari lingkungan rumahnya.

"Harapan dari kegiatan ini pertama tentang penyuluhan ini berharap warga yang sudah diberikan materi atau pencegahan malaria ini bisa dipraktekkan di rumah-rumah juga upaya bersama mencegah malaria berkembang biak, mencegah DBD juga di sekitar sini," kata Eddy.

Sukarelawan GMC Banten mengingatkan akan bahaya demam berdarah seraya melakukan fogging di Tangerang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News