Sukarelawan Penanganan COVID-19 Wanita Ingin Jadi TNI, Panglima Bersikap Begini

Sukarelawan Penanganan COVID-19 Wanita Ingin Jadi TNI, Panglima Bersikap Begini
Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) berbincang dengan sukarelawan tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021). ANTARA/HO-Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjawab keinginan seorang sukarelawan penanganan COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.

Panglima TNI merestui sukarelawan wanita bernama Annisa Rizkika mendaftar sebagai bintara TNI Angkatan Laut.

Annisa Rizkika merupakan sukarelawan tenaga kesehatan yang berbincang dengan Panglima ketika Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengunjungi RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8) kemarin.

"Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto merestui keinginan Annisa Rizkika yang berprofesi sebagai sukarelawan tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet menjadi prajurit TNI," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (20/8).

Annisa telah menjalani tugas sebagai sukarelawan tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet selama 1 tahun 5 bulan.

Sejak RSDC beroperasi pertama kali pada tanggal 23 Maret 2020, Annisa belum bertemu keluarganya.

Saat berbincang dengan Panglima TNI, Annisa menyampaikan langsung keinginannya menjadi tentara.

"Mohon izin Bapak, boleh bertanya? Saya minta restu ingin mendaftar Bintara TNI Angkatan Laut," ujar Annisa kepada Panglima TNI.

Begini sikap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terhadap keinginan sukarelawan penanganan COVID-19 wanita ini mendaftar sebagai bintara TNI.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News