Sukarelawan Tani Mataraman Dukung LaNyalla Mattalitti Sebagai Presiden 2024

Sukarelawan Tani Mataraman Dukung LaNyalla Mattalitti Sebagai Presiden 2024
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Humas DPD Ri

Untuk menuntaskan masalah tersebut, menurut Helmi, dibutuhkan sosok pemimpin yang berani mengambil keputusan yang berpihak pada kepentingan rakyat khususnya petani.

“Banyak permasalahan petani dari tahun ke tahun yang tak kunjung selesai, mulai dari harga pupuk, ketersediaan pupuk, bibit, ketersediaan lahan, harga gabah, alat mesin pertanian, dan sebagainya. Hanya pemimpin yang berani ambil risiko untuk rakyat yang mampu menuntaskannya, dan keberanian itu ada pada diri LaNyalla,” ujar Helmi.

Sementara itu, Abu Muslich selaku tokoh masyarakat yang menyampaikan orasinya dalam deklarasi tersebut menyatakan selain sebagai sosok pemersatu dan independen, LaNyalla dalam memimpin DPD RI tidak hanya mengandalkan laporan dari para staf, tetapi terbiasa mengecek fakta yang terjadi di tengah masyarakat.

Abdu menilai LaNyalla merupakan pemimpin yang tidak hanya bekerja di belakang meja, tetapi juga lebih banyak ke lapangan melihat langsung permasalahan dan mendengar aspirasi.

“Pemimpin seperti ini yang dibutuhkan para petani dengan berbagai permasalahannya,” ungkap Abu Muslich yang juga Pemerhati Tani.

Menurut Abu Muslich, LaNyalla Mattalitti sejak terpilih sebagai Ketua DPD RI aktif berkeliling di 34 provinsi seluruh Indonesia, mendengar dan melihat langsung situasi dan kondisi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

Hal itu dilakukannya dalah bentuk tanggung jawab baik sebagai perwakilan daerah seluruh Indonesia.

“LaNyalla telah mengunjungi seluruh provinsi di Indonesia. Artinya LaNyalla sudah sejak lama waktu, pikiran, dan tenaganya dalam rangka mendengar langsung permasalahan rakyat dan memperjuangkannya melalui jalur DPD RI,” ujar Abu Muslich.

Dukungan terhadap AA LaNyalla Mahmud Mattalitti untuk bertarung dalam pemilihan presiden 2024 makin tak terbendung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News