Sukirman Vijei

Sukirman Vijei
Dahlan Iskan (kanan) saat menerima kunjungan Sukirman dan istrinya, Hafizah alias Vijei. Foto: disway.id

jpnn.com - NAMANYA satu kata: Sukirman. Ia dokter. Ahli. Spesialis mata.

Apa tumon: Sukirman takut pada alat suntik. Dan itu harus ia bayar mahal: telat tahu bahwa dirinya menderita sakit lever.

Sebenarnya sudah lama Sukirman merasa cepat lelah. Sampai sang istri sayang sekali padanya: tak usahlah praktik spesialis sore hari.

Cukup dari penghasilan sebagai dokter pegawai negeri saja. Agar jangan sampai kelelahan.

Sang istri juga dokter. Ahli. Spesialis mata.

Sang istrilah yang akhirnya merayu Sukirman. Agar mau memeriksakan diri. Pun cukup pemeriksaan yang tidak usah berhubungan dengan jarum suntik. Tidak perlu juga pakai tusukan untuk mengambil darah.

Baca Juga:

Cukup periksa urine.

Rayuan itu dilakukan karena kaki sang suami sudah kian bengkak. Kaus kaki panjang sudah diganti dengan yang lebih pendek. Yang tebal sudah diganti yang tertipis.

Memang rumah sakit di India itu sederhana, tetapi kemampuan dokternya bisa diandalkan. India yang dikenal kotor dan kumuh justru jago transplantasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News