Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas

Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) 2024 pada 19 – 21 April di CVJM Feriendorf, Herbstein, Jerman. Foto: dok PPI Jerman

Kegiatan ditutup dengan focus group discussion (FGD), yang mana panitia memberikan selembar pertanyaan seputar tema yang telah dipaparkan dan peserta mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikan di dalam kelompok yang telah dibentuk di awal acara.

“PPI Jerman adalah PPI cabang dan PPI cabang adalah PPI Jerman,” ucap Agnia Dewi Larasati saat menerangkan mengenai keterhubungan erat yang perlu tercipta di antara PPI Jerman dan PPI cabang.

Hari kedua dilanjutkan dengan panel talk yang mengangkat tema 'Menjalin Hubungan antara PPI cabang, PPI Jerman, dan perwakilan Indonesia di Jerman'.

Mengundang Devdy Risa, Budi Annisa Sidi, dan Dr.rer.nat. Roniyus Marjunus dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin (KBRI Berlin) sebagai pembicara, acara panel talk berhasil menjembatani dan membentuk tali silaturahmi PPI Jerman, PPI cabang dan perwakilan dari KBRI Berlin, serta menyediakan waktu dan tempat bagi PPI cabang untuk menyampaikan pertanyaan dan aspirasi kepada KBRI Berlin.

Selain panel talk, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman Arif Havas Oegroseno juga membawakan sebuah workshop bertemakan “Maritime Law dan Sejarah Indonesia”.

Workshop ini membahas tentang hukum maritim, persaingan global, dan tantangan geopolitik, serta diselenggarakan dengan harapan para peserta LDK dapat memetakan dan menyiapkan amunisi terbaik untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

Di kesempatan ini, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman juga menghadiahkan sebuah buku berjudul “Revolusi: Indonesia and The Birth of The Modern World” karya David Van Reybrouck kepada PPI Jerman.

“Saya mendapat buku ini dari Kanselir Jerman ketika [menghadiri acara] G20 di Bali. Buku ini pada awalnya diterbitkan dalam Bahasa Belanda dan Jerman. Semoga dengan adanya buku ini, kita semua bisa lebih memaknai bangsa Indonesia,” tutur Arif Havas Oegroseno.

PPI Jerman menjadi wadah penting bagi agenda Indonesia 2045, yakni menuju Indonesia Emas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News