Sukses Implementasikan 100 Persen 'Smart Meter' AMI, GM PLN UID Jakarta Raya: Pelanggan Makin Puas

Sukses Implementasikan 100 Persen 'Smart Meter' AMI, GM PLN UID Jakarta Raya: Pelanggan Makin Puas
PLN UID Jakarta Raya melakukan 100 persen penggantian kWh meter pascabayar menjadi 'smart meter' Advanced Metering Insfrastrukture' (AMI). Foto: Dok PLN UID Jakarta Raya

"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pelanggan yang telah proaktif mendukung terlaksananya program ini dengan baik. Senang sekali hari ini saya bisa melakukan penyalaan 'smart meter'AMI yang ke-175.100," imbuhnya.

Salah satu pelanggan PLN, Tri, mengaku sangat senang dengan program penggantian 'smart meter' AMI ini, karena dirinya kini tidak perlu takut kalau kWh meter dirumahnya tidak terbaca.

"Sekarang setiap bulan tidak ada lagi yang datang catat meter ke rumah. Jika ada padam listrik di rumah, PLN juga langsung mengetahuinya. Terima kasih PLN," ungkap Tri.

'Smart meter' AMI telah didukung dengan sistem komunikasi dua arah antara PLN dan pelanggan yang berbasis 'Internet of Things' (IoT) sehingga bisa mengukur secara 'real time' Selain akurat dan privasi yang lebih terjaga, keunggulan Smart Meter AMI lainnya adalah monitoring pemakaian energi listrik oleh pelanggan dapat dilakukan secara real time.

PLN juga dapat lakukan deteksi dini pemadaman dan gangguan sehingga lebih cepat teratasi. Smart Meter AMI bisa terintegrasi dengan layanan PLN lainnya melalui PLN Mobile.(ray/jpnn)

Perusahaan Listrik Negara (PLN) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur kelistrikan dan berinovasi untuk menghadirkan layanan terbaik.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News