Sukses Tim Sepak Bola Indonesia di Ajang Homeless World Cup 2012

Modal Saweran Berbuah Peringkat Keempat Dunia

Sukses Tim Sepak Bola Indonesia di Ajang Homeless World Cup 2012
SUKSES: manajer tim homeless world cup, Febby Arhemsyah dan salah seorang pemain. Adik Irawan menunjukkan penghargaan yang didapat dari ajang Homeless World Cup. Foto: Muhammad Amjad/Jawa Pos
Meski gagal ke final, hasil itu lebih baik daripada tahun lalu, saat Indonesia bertengger di peringkat keenam. Selain menembus semifinal, kali ini Indonesia juga sukses meraih predikat pelatih terbaik. Tahun lalu, saat ajang itu digelar di Paris, Prancis, Merah Putih meraih penghargaan sebagai tim pendatang baru terbaik.

 

Yang membanggakan, prestasi tersebut disumbangkan oleh orang-orang yang dipandang dengan sebelah mata. HWC memang ajang bagi orang-orang pinggiran dan terpinggirkan. Mulai mereka yang tidak memiliki tempat tinggal hingga para pengidap virus mematikan seperti HIV.

 

Nah, dalam dua kali partisipasi, tim Indonesia bisa dibilang sukses. Prosesnya memang tidak mudah. Berbekal pengalaman pada keikutsertaan sebelumnya, kali ini tim Indonesia melakukan persiapan yang lebih matang.

 

"Jika sebelumnya hanya berasal dari tim Rumah Cemara, Bandung, dan teman dari Jakarta, kali ini diwakili pemain yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia," tutur Febby Arhemsyah, manajer tim Homeless World Cup Indonesia, kepada Jawa Pos di Rumah Cemara, Bandung, Senin lalu (22/10).

 

Kabar gembira datang dari tim sepak bola Indonesia yang tampil di ajang Homeless World Cup (HWC) 2012 di Meksiko. Bersaing dengan 53 negara lain,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News